CINTA KASIH DAN KEHIDUPAN MANUSIA

CINTA KASIH DAN KEHIDUPAN MANUSIA



1.PENGERTIAN CINTA KASIH DAN KEHIDUPAN MANUSIA
 - CINTA KASIH
Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.
Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta ksih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.
 -KEHIDUPAN MANUSIA
Kehidupan manusia adalah satu rentang proses panjang. Dalam proses tersebut tersebut terjadi perkembangan-perkembangan segenap potensi yang ada, baik fisik maupun psikis, menuju satu tahap tertentu. Pola perkembangan tersebut memuat proses yang berasal dari dalam individu sendiri, maupun juga dapat berasal dari hasil interaksi dengan lingkungan sosial dan alamnya (Santrock, 2011). Proses tersebut dapat dikatakan sebagai proses manusia dalam mencapai keutuhan eksistensinya. Hal tersebut tentunya akan
bersentuhan atau bahkan berbenturan dengan aspek dan permasalahan kehidupan yang aktual, diantaranya perkembangan jaman, struktur sosial, modernisasi, dan pola hidup tertentu yang berkembang di masyarakat.

2.UNSUR-UNSUR CINTA
1. Perhatian (Care)
Tidak bisa Anda dikatakan mencintai seseorang, jika Anda tidak memiliki perhatian terhadap apa yang Anda cintai. Dalam dimensi Ketuhanan, jika Anda cinta kepada Allah SWT, pasti akan memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap bukan saja perintah-Nya, namun bahkan isyarat-isyarat dari-Nya.
Dalam dimensi kemanusiaan, cinta adalah perhatian aktif pada kehidupan dan pertumbuhan dari apa yang Anda cintai. Hal ini terlihat jelas dari perhatian tulus seorang ibu kepada anaknya, atau perhatian penuh terhadap kekasih hati dari dua orang yang saling mencinta.
Jika Anda mencintai pasangan hidup Anda, harus Anda tunjukkan dalam perhatian yang tulus kepadanya. Perhatian terhadap kondisinya, perhatian terhadap perasaannya, perhatian terhadap keinginannya, perhatian terhadap keluarga besarnya, perhatian terhadap aktivitasnya, perhatian terhadap hobinya, dan lain sebagainya.
2. Tanggungjawab (Responsibility)
Bagaimana Anda mengatakan cinta, jika tidak memiliki rasa tanggung jawab? Dalam dimensi Ketuhanan, cinta menuntut Anda untuk memiliki tanggungjawab pembelaan terhadap Allah SWT. Anda tidak rela ketika agama dilecehkan dan dinistakan.
Dalam dimensi kemanusiaan, jika Anda benar mencintai kekasih hati Anda, maka Anda sangat bertanggung jawab atas keselamatan dan kebahagiaan dirinya. Tanggung jawab dalam arti sesungguhnya adalah suatu tindakan yang sepenuhnya bersifat sukarela.
Bertanggungjawab berarti siap berkorban demi sesuatu atau orang yang dicintai, secara sepenuhnya sukarela. Jika Anda mencintai Indonesia, maka Anda rela untuk berkorban dalam menjaga keutuhannya.
Jika Anda mencintai pasangan hidup Anda, harus Anda tunjukkan dalam tanggungjawab yang tulus. Tanggungjawab untuk menafkahinya, tanggungjawab untuk melindunginya, tanggungjawab untuk menjaganya, juga tanggungjawab untuk membahagiakannya.
3. Rasa Hormat (Respect)
Saat Anda memiliki respect maka itulah tanda bahwa Anda memiliki rasa cinta. Dalam dimensi Ketuhanan, ini adalah pengagungan. Jika Anda cinta Allah SWT, Anda harus mengagungkan Allah SWT.
Dalam dimensi kemanusiaan, respect bukanlah merupakan perasaan takut dan terpaksa. Rasa hormat merupakan kemampuan untuk melihat seseorang sebagaimana adanya, menyadari individualitasnya yang unik. Rasa hormat berarti kepedulian bahwa seseorang tumbuh dan berkembang secara unik, dan mungkin saja berbeda dengan dirinya.
Bagaimana Anda mengatakan cinta, namun selalu melecehkan, menghina dan mengejek orang yang Anda cintai? Anda bahkan tidak memiliki rasa hormat sama sekali. Itu artinya Anda tidak cinta.
Jika Anda mencintai pasangan hidup Anda, harus Anda tunjukkan dalam sikap menghormati, menghargai, memuliakan, juga mengagumi. Jika Anda mencintai pasangan hidup Anda, Anda tidak akan menghina, melecehkan, merendahkan, menistakan dan mengejeknya.
4. Pengetahuan (Knowledge)
Cinta itu “ilmiah”, ada unsur ilmu dan pengetahuan yang menyertainya. Dalam dimensi Ketuhanan, keimanan kepada Allah SWT harus berlandaskan ilmu yang benar, maka “fa’lam annahu laa ilaha illallah”. Fa’lam adalah perintah untuk mengilmui.
Dalam dimensi kemanusiaan, cinta pun harus dibangun dengan ilmu, tidak boleh membabi buta. Mengetahui koridor, batasan dan pedoman mencintai. Mengetahui sesuatu yang dicintai.
-UNSUR DALAM SEGITIGA CINTA
  1. Keterikatan
Adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.

  1. Keintiman
            Adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua.

      3. Kemesraan
            Adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.

3.TINGKAT CINTA

(1) Cinta karena pemberian. Cinta seperti ini berada pada tingkat yang paling rendah. Ibarat cinta seorang anak kecil, jika mereka mencintai orang tua atau orang lain, dipastikan karena mereka sering memberikan hadiah kepadanya. Cinta pada tingkat ini sangat labil dan tidak konsisten, jika kesehatan, kecantikan, ketampanan atau kekayaan dihilangkan atau dicabut oleh Allah, ia akan berkeluh kesah seakan akan Allah tidak pernah mencintai dirinya,
(2) Cinta atas dasar kekaguman. Manusia mencintai Allah, karena Allah memang Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Penyayang. Mencintai sesuatu atas dasar kekaguman, seperti seseorang mencintai karena orang tersebut memiliki kelebihan dan keluarbiasaan, dan
(3) Cinta tanpa alasan. Jika seseorang ditanya “Mengapa mencintai Allah?” lalu menjawab “Saya tidak tau mengapa saya mencintai Allah”. Ia sudah berusaha keras mencari jawaban atau alasan, tapi tidak juga bisa ditemukan. Sebenarnya bukan tanpa alasan, justru begitu banyak alasan sehingga tak mampu ia ungkapkan. Itulah cinta yang suci dan tulus. Begitulah cinta para sufi kepada Allah. Sebuah cinta tanpa mengharap apa-apa.
4.CINTA MENURUT AGAMA
Arti sebenarnya dari cinta, sebagaimana dijelaskan dalam Alkitab, telah rusak dalam penggunaan umumnya  dari segi pemakaian arti yang salah dari kata bahasa Inggris 'love' dan dari sisi penerapan arti yang salah ini dalam masyarakat. Paling sering, cinta  diartikan dengan 'gairah' yang menyenangkan, perasaan "bahagia" yang kita rasakan ketika kita "jatuh cinta." Cinta semacam ini adalah sesuatu yang berlangsung biasanya kurang dari satu tahun (kecuali jika benar-benar digantikan oleh cinta sejati), dan biasanya berakhir dengan hubungan yang retak, kacau atau gagal.

Asal Mula Cinta

Alkitab menunjukkan bahwa cinta/kasih itu berasal dari Allah. Bahkan, Alkitab mengatakan "Allah adalah kasih." Cinta adalah salah satu ciri utama dari Allah. Demikian juga, Allah telah menganugerahi kita dengan kapasitas/kemampuan untuk mencintai/mengasihi, karena kita diciptakan menurut gambar-Nya. Kapasitas untuk mencintai ini adalah salah satu bukti di mana kita "diciptakan menurut gambar Allah."

Jenis Cinta
Agape
Bahasa Yunani (bahasa yang digunakan dalam Alkitab Perjanjian Baru) menggunakan dua kata yang berbeda untuk menggambarkan dan menjelaskankan cinta. Kata Yunani yang paling umum diterjemahkan "cinta/kasih" dalam Perjanjian Baru adalah "agape." Cinta ini diwakili oleh kasih Allah bagi kita. Ini adalah sebuah cinta/kasih yang sempurna, tidak tergantung pada kondisi pihak yang dikasihi, kasih yang rela berkorban dan hanya dapat datang dari Allah sendiri. Kasih agape ini telah ditunjukkan oleh Allah di dalam Kristus dengan menyediakan keselamatan agar pengampunan dapat diberikan atas pemberontakan kita:

"Karena begitu besar kasih [agape] Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Karunia Allah yang diberikan melalui pengorbanan putra Allah sebagai tebusan dosa diberikan bagi semua manusia, tidak pandang siapapun atau bagaimanapun kondisi kita. Kasih Allah tidak tergantung kondisi kita, kasih Allah itu tidak bersyarat.

Phileo
Sebaliknya, cinta manusia biasanya bersyarat dan berdasarkan bagaimana sikap orang lain terhadap kita. Jenis cinta ini didasarkan pada keakraban dan interaksi langsung. Kata Yunani "phileo" mendefinisikan jenis cinta ini, dan sering diterjemahkan sebagai "kasih persaudaraan." Phileo adalah ‘soulish’yaitu jenis cinta yang ‘terhubung melalui emosi kita’- cinta/kasih seperti ini bisa dialami oleh dua orang percaya atau bukan orang percaya. Kasih ‘phileo’ ini berbeda kontras dengan kasih ‘agape’ yang disampaikan melalui roh. Kasih ‘agape’ membutuhkan hubungan dengan Allah melalui Yesus Kristus, karena jiwa yang belum di lahir-barukan tidak dapat mencintai tanpa syarat. Kasih ‘agape’ memberikan dan berkorban tanpa mengharapkan imbalan apapun.
 5.BENTUK-BENTUK CINTA

1. Agape

Jenis cinta yang pertama adalah Agape. Ini adalah sebuah bentuk manifestasi perasaan dalam bentuk cinta terhadap Tuhan,alam dan hal-hal yang bersifat spritual serta altruistik. Kecintaan ini lebih sering ditunjukkan terhadap dzat tertinggi yang dianggap paling besar menurut kepercayaan dan spiritual.
Menurut studi, rasa cinta Agape sendiri berkaitan dengan proses kesehatan mental si pencinta. Orang-orang yang sering merasakan cinta Agape adalah orang-orang yang mementingkan sisi spiritualnya dan bisa dibilang sangat agamis.

2. Mania

Mania adalah jenis cinta berikutnya dengan ciri khasnya yaitu cinta yang posesif terhadap orang yang dicintai terutama kekasih. Penggambaran cinta Mania sendiri dapat kamu lihat pada cerita Romeo dan Juliet. Cinta jenis ini menekankan bahwa cinta harus mendapatkan balasan dan harus memiliki.
Jika hal tersebut tidak terlaksana maka akan terjadi rasa tidak berharga oleh yang merasakan cinta Mania ini. Dan yang terparah adalah membuat diri sengsara akibat rasa cintanya yang tak kunjung berbalas.

3. Pragma

Disebut juga cinta yang penuh kebijaksanaan dan kedewasaan. Orientasi cinta Pragma adalah ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan. Walaupun bukan jenis cinta tertulus, Pragma lebih condong adalah sebuah cinta yang memerlukan proses dan dianggap bukan juga cinta yang romantis. Cinta Pragma sering muncul contohnya dalam hal perjodohan.

4. Philautia

Berbeda dengan jenis cinta lainnya. Philautia adalah jenis cinta terhadap diri sendiri. Sebenarnya cinta Philautia adalah jenis cinta yang terbilang positif jika kadar kecintaan terhadap diri sendiri masih dalam batas yang wajar.
Namun jika dalam batas yang tidak wajar, Philautia justru akan mengarah kepada sifat narsis. Buruknya, jika sifat itu terus melawati batas maka akan mengarah ke sifat psikopat yang lebih mementingkan cinta terhadap dirinya tanpa peduli orang lain.

5. Storge

Selain cinta terhadap Tuhan, diri sendiri dan kekasih. Ada jenis cinta berikutnya yang mengarah kepada keluarga dan orang-orang terdekat. Disebut Storge yaitu cinta yang tumbuh semenjak manusia lahir di dunia. Hubungannya terhadap orangtua, kakak, adik hingga sanak keluarga.
Selain itu Storge bisa disebut cinta tanpa syarat karena kadar cinta ini terbilang sangat tulus. Jika cinta ini muncul dalam sebuah hubungan pernikahan maka kemungkinan pernikahan tersebut akan tetap terjaga hingga maut memisahkan.

6. Eros

Eros adalah cinta yang paling sering semua manusia rasakan dan jenis cinta yang umum diketahui banyak orang. Eros adalah cinta yang hanya berdasarkan hawa nafsu. Makna romantis sendiri sebenarnya muncul dari rasa cinta bernama Eros.
Tujuan dari rasa cinta Eros adalah kepuasan bagi yang mencintai. Ciri dari jenis cinta Eros adalah adanya ketertarikan secara fisik dan perasaan ingin memiliki.

7. Philia

Jika kamu memiliki sahabat, Philia adalah salah satu jenis cinta yang muncul dalam persahabatanmu. Philia sendiri adalah cinta yang sering muncul ketika seseorang menjalin sebuah persahabatan dengan individu yang lain. Namun Philia bukan cinta yang berdasarkan hawa nafsu melainkan rasa persahabatan dan saling percaya.

8. Ludus

Jika kamu pernah mersakan cinta monyet ataupun cinta yang bersifat main-main saja. Ludus adalah jenis cinta yang pernah kamu rasakan tersebut. Ludus adalah cinta yang hanya bersifat main-main tanpa ada komitmen di dalamnya.
Ciri orang-orang yang sedang menerapkan cinta Ludus ini adalah orang-orang yang sering memberikan rayuan gombal kepada orang yang dicintainya dan sering bersifat kekanak-kanakan dan tidak dewasa. Intinya Ludus hanya jenis cinta yang bertujuan untuk bersenang-senang saja.
6.KASIH SAYANG
Pengertian Kasih Sayang – Kasih sayang adalah bentuk perasaan yang menarik untuk dibahas. Dari zaman ke zaman, perbincangan mengenai kasih sayang tak akan ada habisnya. Kasih sayang adalah sesuatu yang dianugerahkan Pencipta kepada manusia sehingga kasih sayang sudah tertanam di dalam diri masing-masing invidu sejak ia lahir. Kasih sayang ternyata memiliki arti yang sangat luas. Berbagai teori diciptakan untuk mengartikan dan memaknai apa itu kasih sayang yang sebenarnya.

Makna Kasih Sayang

Kasih sayang merupakan salah satu bentuk afeksi menurut teori psikologi. Namun secara harfiah kasih sayang merupakan bentuk respon kejiwaan terhadap pengaruh dari luar sehingga menimbulkan kemauan untuk peduli, empati, bahkan sedih dan marah. Sedangkan secara sempit, kasih sayang diartikan sebagai bentuk perasaan di antara dua pihak.

Macam Jenis Arti Kasih Sayang

Kasih sayang juga diartikan sebagai tahap awal yang dialami seseorang sebelum merasakan atau memberikan cinta. Menurut makna tersebut, seseorang yang memberikan perhatian dan rasa empati terhadap sesuatu dapat diartikan sebagai bentuk kasih sayang. Ketika tahap ini sudah matang maka akan berlanjut ke tahap mencintai.
Jika diartikan lebih luas, kasih sayang adalah cerminan sikap menghormati, mengayomi, mengasihi, peduli, merawat, dan berempati kepada sesama makhluk ciptaan Tuhan. Kasih sayang tidak memandang apakah sesuatu itu benda mati atau hidup, tua atau muda, status sosial, jenis kelamin, nyata atau tidak nyata, ras, maupun golongan.
Arti kasih sayang yang lain yaitu merupakan bentuk perasaan yang secara emosional mampu merubah pikiran, langkah, rencana, cita-cita, prinsip, maupun memantapkan apa yang telah dipunyai oleh seseorang. Dengan kata lain kasih sayang adalah sesuatu yang mampu merubah hidup seseorang dalam berbagai aspek. Sehingga kasih sayang menjadi hal yang penting bagi keberlangsungan hidup.

Faktor Terbentuknya Kasih Sayang

Kasih sayang dapat terbentuk karena sesuatu terjalin dan berhubungan. Kasih sayang dapat tercipta karena kebutuhan akan perlidungan, kenyamanan, maupun pengayoman, keinginan untuk menjaga, merawat, maupun memimpin, kepedulian dan merasa memiliki atau bertanggung jawab atas sesuatu atau seseorang. Kasih sayang juga dapat terbentuk karena hutang budi atau sesuatu yang terjadi di masa lalu.

Contoh Kasih Sayang

Afeksi ini seringkali terbentuk di antara hubungan antar makhluk misalnya keluarga, sahabat, antar lawan jenis, antar tetangga, dan sebagainya. Hubungan antara makhluk dengan Tuhan juga terbentuk kasih sayang. Contoh kasih sayang lainnya yaitu hubungan antara pemilik hewan dengan hewan peliharaannya atau seseorang dengan pekerjaannya.
Tercipta atau terbentuknya kasih sayang tidak dapat dihindari maupun dihentikan. Namun bentuk ekspresi kasih sayang seperti kepedulian, perhatian, kesedihan, bahkan kemarahan dapat dipilih dan diatur agar sesuai dengan kodisi, posisi, dan sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Mengekspresikan kasih sayang menjadi sebuah kebutuhan sekaligus keharusan bagi setiap individu namun dalam kadar dan intesitas yang berbeda-beda.
7.KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Ada pula, Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
• Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
• Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
• Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

8.PEMUJAAN
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.

9.BELAS KASIH DAN CINTA KASIH EROTIS
  • Pengertian belas kasih :
Belas kasih (composian) adalah kebajikan satu di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
  • Cara-cara menumpahkan belas kasih :
Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi, seperti :
1. Ada yang memberikan uang.
2. Ada yang memberikan barang.
3. ada yang memberikan pakaian, makakanan
  • Pengertian cinta kasih erotis :
      Cinta erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja.
      Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera kehidupan.


https://aisyahtyasmaharani.wordpress.com/2013/11/14/181/http://isengnyamahasiswa.blogspot.com/2015/04/cinta-kasih.html?m=1
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/persona/article/download/722/651
https://www.islampos.com/4-unsur-dalam-cinta-177713/
http://nurfitriapermatasari.blogspot.com/2015/04/manusia-dan-cinta-kasih-3-unsur-cinta.html?m=1
https://bincangsyariah.com/khazanah/tiga-tingkatan-cinta-dalam-sufisme/
https://pesankasihdarisurga.blogspot.com/2016/02/apakah-cinta-menurut-alkitab.html?m=1
https://www.idntimes.com/life/relationship/muhammad-farid-hermawan/8-jenis-cinta-dalam-psikologi-c1c2/full
https://jagad.id/pengertian-kasih-sayang-perbedaan-arti-apa-itu-cinta-sejatti/
http://farizsasongko.blogspot.com/2013/03/pengertian-cinta-kash-kemesraan.html?m=1

Komentar