MANUSIA DAN PEMBALASAN

Perhitungan dan Pembalasan

Perhitungan (Hisab) menurut agama ialah perhitungan amal dan perbuatan manusia selama ia hidup, apa yang ia kerjakan mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Amal perbuatan atas perbuatannya akan di hisab atau dihitung dan dilakukan pembalasan sesuai dengan apa yang telah ia kerjakan.

Sedangkan perhitungan (Hisab) menurut hukum ialah perhitungan terhadap apa yang telah dilakukannya. Perhitungannya tidak berdasarkan kemauan manusia namun perhitungannya sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah tersebut. Dan kepadanya dikenai pembalasan berdasarkan apa yang telah dilakukan.

Sementara Pembalasan didefiniskan sebagai tindakan untuk melakukan sesuatu untuk memulangkan kembali perbuatan yang dikenakan kepadanya. Pembalasan bisa dalam konteks positif seperti membalas kebaikan, bisa juga dalam konteks negatif seperti balas dendam.

Pemulihan Nama Baik

Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak. Oleh karena itu tingkah laku dan perbuatan manusia harus disesuaikan dengan penciptanya sebagai manusia. Untuk itu orang harus bertingkah laku dan berbuat sesuai dengan akhlak yang baik.    

Hakikat Nama Baik

Nama baik atau reputasi adalah pendapat seseorang, kelompok, atau masyarakat terhadap individu tertentu. Nama baik akan berguna dalam banyak hal bisa menjadi kebanggaan individu tersebut, sampai bisa dipakai dalam peminjaman uang di bank. 


Pembalasan

Pembalasan didefiniskan sebagai tindakan untuk melakukan sesuatu untuk memulangkan kembali perbuatan yang dikenakan kepadanya. Pembalasan bisa dalam konteks positif seperti membalas kebaikan, bisa juga dalam konteks negatif seperti balas dendam. Pembalasan ini hampir seperti hukum karma, ketika kau berbuat baik maka kau akan mendapat kebaikan, sebaliknya juga jika kau berbuat jahat, maka kau akan mendapat kejahatan.


Sebab dan Contoh Pembalasan

Sebab dari pembalasan sendiri bisa karena rasa terima kasih, amarah, dan kekecewaan seseorang. Sebagai contohnya adalah seseorang yang memukul balik ketika dipukul.

Pendapat Tentang Pembalasan Dari Sisi Negatif

Jika kita melihat secara ideal maka akan lebih baik jika setiap individu, kelompok, dan masyarakat saling memaafkan kesalahan satu sama lain. Tapi kita tidak bisa terlalu naif, karena buktinya semua perang yang terjadi di dunia ini terjadi karena pembalasan, belum lama ini saja hampir terjadi perang dikarenakan pemimpin iran terbunuh dan ingin melakukan pembalasan.

Terjadinya pembalasan sendiri merupakan salah satu insting manusia untuk bertahan hidup. Kita tidak dapat mengelak bahwa sifat membalas ada di masing-masing manusia. Tapi kita dapat mengarahkannya menjadi positif dengan pendidikan dan lingkungan masyarakat yang baik. Dengan itu kita akan menjadi individu yang lebih baik.



Referensi
http://markusm1234.blogspot.com/2020/04/manusia-dan-pembalasan.html 
https://en.wikipedia.org/wiki/Revenge 

Komentar